Informatics Engineering - Widyatama University
Citra awal
Citra hasil konvolusi
Sample yang digunakan adalah matriks 5x5
Citra hasil konvolusi
Proses penghitungan sample matriks 5x5 secara manual :
Rumus yang digunakan f(x)*g(x)
Nilai mask yang dipakai:
Kolerasi
Korelasi merupakan teknik analisis yang termasuk dalam salah satu teknik pengukuran asosiasi / hubungan (measures of association). Pengukuran asosiasi merupakan istilah umum yang mengacu pada sekelompok teknik dalam statistik bivariat yang digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel.
Korelasi bermanfaat untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel (kadang lebih dari dua variabel) dengan skala-skala tertentu, misalnya Pearson data harus berskala interval atau rasio; Spearman dan Kendal menggunakan skala ordinal; Chi Square menggunakan data nominal. Kuat lemah hubungan diukur diantara jarak (range) 0 sampai dengan 1. Korelasi mempunyai kemungkinan pengujian hipotesis dua arah (two tailed). Korelasi searah jika nilai koefesien korelasi diketemukan positif; sebaliknya jika nilai koefesien korelasi negatif, korelasi disebut tidak searah. Yang dimaksud dengan koefesien korelasi ialah suatu pengukuran statistik kovariasi atau asosiasi antara dua variabel. Jika koefesien korelasi diketemukan tidak sama dengan nol (0), maka terdapat ketergantungan antara dua variabel tersebut.
Jika koefesien korelasi diketemukan +1. maka hubungan tersebut disebut sebagai korelasi sempurna atau hubungan linear sempurna dengan kemiringan (slope) positif.
Jika koefesien korelasi diketemukan -1. maka hubungan tersebut disebut sebagai korelasi sempurna atau hubungan linear sempurna dengan kemiringan (slope) negatif.
Dalam korelasi sempurna tidak diperlukan lagi pengujian hipotesis, karena kedua variabel mempunyai hubungan linear yang sempurna. Artinya variabel X mempengaruhi variabel Y secara sempurna. Jika korelasi sama dengan nol (0), maka tidak terdapat hubungan antara kedua variabel tersebut.
Pada kolerasi rumus yang digunakan adalah :
Hasil proses perhitungan pada MATLAB :
Script yang digunakan pada perhitungan MATLAB adalah :
Fungsi yang disediakan MATLAB untuk membuat histogram dari gambar yaitu dengan fungsi imhist(matrik_1_dimensi_image) Perlu diperhatikan bahwa imhist hanya dapat digunakan untuk matrik image 1 dimensi sehingga bila diimplementasikan pada matriks gambar maka hanya berupa matriks merah saja, hijua saja, biru saja atau grayscale.
Contoh penggunaan Histogram dari Image yaitu:
nah, ketika kita tekan F5 apa yag akan terjadi ? jeng jeng..berikut screenshoot dari hasil source diatas :
Depth Resolution
Cara menghitung Depth Resolution untuk menguji perhitungan besar kapasitas gambar namun sebelum masuk ke perhitungan kita buat dulu gambar jpg tadi menjadi bmp agar perhitungan kita sudah benar atau belum.
misalkan gambar adidas tadi resolutionnya adalah 600×450.
24 bit image :
600 x 450 = 270000
File Size :
270000 x 3 = 810000 bytes
konversi ke KB :
810000 / 1024 = 791,015 KB = 791 KB