1. Operasi Morphologi
Morphologi adalah teknik pengolahan citra digital dengan
menggunakan bentuk (shape) sebagai
pedoman dalam pengolahan. Nilai dari setiap pixel dalam citra digital hasil
diperoleh melalui proses perbandingan antara pixel yang bersesuaian pada citra
digital masukan dengan pixel tetangganya. Operasi morphologi bergantung pada
urutan kemunculan dari pixel, tidak
memperhatikan nilai numeric dari pixel sehingga teknik morphologi sesuai
apabila digunakan untuk melakukan pengolahan binary image dan grayscale image. Dengan
mengatur atau memilih ukuran dan bentuk dari matrik kernel (structuring
element) yang digunakan maka kita dapat mengatur sensitivitas operasi
morphologi terhadap bentuk tertentu (spesifik) pada citra digital masukan.
Operasi morphologi standar yang dilakukan adalah proses erosi dan dilatasi.
Dilatasi adalah proses penambahan pixel pada batas dari suatu objek pada citra
digital masukan, sedangkan erosi adalah proses pemindahan/pengurangan pixel
pada batas dari suatu objek. Jumlah
pixel yang ditambahkan atau yang dihilangkan dari batas objek pada citra
digital masukan tergantung pada ukuran dan bentuk dari structuring element yang
digunakan.
1.1 Operasi Dilatasi
Dilatasi adalah operasi morphologi yang akan menambahkan pixel pada batas antar objek dalam suatu
citra digital. Operasi ini menggunakan aturan sebagai berikut:
“Untuk gambar grayscale maka nilai hasil operasi (output
pixel) adalah nilai maksimal yang diperoleh dari himpunan pixel tetangganya.
Dalam binary image, jika ada pixel tetangga yang bernilai 1 maka output pixel akan diset menjadi 1”.
Gambar 1. Proses Dilatasi pada Binary Image
Gambar 2. Proses Dilatasi pada Grayscale Image
1.2 Operasi Erosi
Erosi adalah operasi morphologi yang akan mengurangi pixel
pada batas antar objek dalam suatu citra digital. Operasi ini menggunakan
aturan sebagai berikut:
“Untuk gambar grayscale maka nilai hasil operasi (output
pixel) adalah nilai minimal yang diperoleh dari himpunan pixeltetangganya.
Dalam binary image, jika ada pixel tetangga yang bernilai 0 maka output pixel akan diset menjadi 0”.
Gambar 3. Proses Erosi pada Grayscale Image
0 komentar:
Posting Komentar